Pages

Jumat, 23 April 2010

SAHABAT VS CINTA PART 2

begitu membaca sms dari rio, sivia langsung terheran-heran.. dia mengingat perkataan dea tentang rio,, dia pikir dea yang salah atau mungkin juga rio yang udah rada gila. sivia gg langsung ngebales sms rio, dia pikir panjang dulu. emang sivia suka rio, tapi sebenernya dia gg mau pacaran dulu, entah kenapa. tapi dia tetap berpikir dan berpikir.. akhirnya dia menemukan jawaban yang tepat..
"kamu serius mau pacaran ma aku??"
dalam hati, rio pun menimbang nimbang lagi.. kayaknya 2 makhluk ini sama sama punya pemikiran yang panjang,,
"ya.. gue serius.. lo mau?? kalo lo gg mau juga gapapa kok.."
"aku terima cinta kamu.."
begitu membaca sms dari sivia, rio langsung loncat loncat di kamarnya, tingkahnya gg jauh beda sama penghuni RSJ yang minta keluar kamar.. dia langsung mencium cium layar hpnya sendiri. kayaknya undian menang mobil mercy sekalipun gg bisa nandingin rasa senangnya rio saat ini.

Besoknya di sekolah, mereka rada rada salting sedikit, mereka gg berani bertegur sapa, bahkan saat di kantin pun mereka diem aja. dea dan kiki pun merasa aneh akan hal ini. tapi mereka gg terlalu peduli. emang sih, saat kemarin malam rio meminta untuk menyembunyikan hal ini kepada siapa pun, termasuk sahabat mereka sendiri.
1 bulan mereka berdiam terus, rio mulai merasa gg betah dengan keadaan ini, begitupun sivia.
saat anak anak sedang ganti baju di ruang ganti untuk persiapan olahraga. mereka mengungkapkan isi hati masing masing.
"aku mulai gg betah dengan keadaan kita, aku gg mau kita gini terus, pacaran sembunyi sembunyi tuh gg enak. kita ngerasa gg bebas."
"aku juga ngerasa gitu, tapi,, aku takut yang lain pada kecewa karna kamu lebih milih aku untuk jadi cewe kamu"
"kok kamu ngomong gitu!!kamu gg usah mikirin orang lain, aku milih kamu karena aku suka ma kamu.. bukan karena ingin ngehindar dari mereka. yang aku takutin, kalau kiki tau akan hal ini, dia adalah sahabat aku sejak kecil dan dia pun suka ma kamu. aku gg mau persahabatan aku putus, makannya aku minta ke kamu buat backstreet kamu gg marah kan??"
sivia menunduk, dalam hati dia ngerti banget perasaan rio. tapi, dia juga merasa capek pacarn dengan cara kayak gini, tapi mungkin ini emang yang terbaik bagi mereka.
"iya.. aku ngerti banget, aku tau perasaan kamu ke kiki. aku tenang tenang aja kok.. kamu gg usah mikirin hal ini" kata sivia bijak, rio pun merangkul pundak sivia yang sedang duduk disebelahnya.
tapi, kenyataan tidak begitu, tanpa sepengetahuam sivia dan rio ternyata kiki mendengar perbicangan mereka dari balik pintu. kiki pun menunggu waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini dengan rio.

Waktu olahraga tiba, kiki sepertinya menjauh setiap rio mendekatinya. rio merasa heran, tapi dia tidak terlalu peduli untuk saat itu.
saat mereka sedang ganti pakaian, kiki pun mulai membicarakan hal ini.
"kenapa lo gg jujur ma gue??" tanyanya dengan nada marah.
"jujur?? jujur apa?? gue selalu jujur ma lo.."
"halah... mulut lo pinter banget buat boong!!. gue udah tau semuanya yo... gue gg nyangka lo bakal kayak gini, lo udah gg nganggap gue sahabat lo lagi??" rio masih terheran heran, kenapa tiba tiba kiki jadi kayak gini..
"maksud lo apa sih ki?? gue gg ngerti, sampai kapan pun lo bakal tetep jadi sahabat gue."
"lo pikir aja sendiri!! yang jelas gue nyesel pernah deket and kenal ma lo!!" kiki langsung pergi meninggalkan rio yang belum ngeh dengan kesalahannya.

Malamnya dea sms rio dan menceritakan semuanya ke rio, rio langsung kaget begitu mengetahui hal ini. dia gg menyangka kalau ternyata kiki mendengar pembicaraan mereka. dalam hati, rio merasa bersalah banget. ingin rasanya dia minta maaf, tapi rio paling gamau disuruh minta maaf duluan, memang mungkin sedikit egois, tapi begini kenyataannya rio gg mau minta maaf duluan, dia hanya ingin sms kiki.
"ki.. gue tau kenapa lo marah ke gue.."
"bagus lah kalau lo tau, kenapa lo gg nyerita tentang hal ini ke gue?? kenapa lo malah diem aja seolah gue ini gg penting buat lo!! lo masih nganggep gue sahabat gg sih, kalau lo udah gg nganggep gue sahabat, gue bisa ngerti tapi jangan kayak gini caranya!!" rio membayangkan. sepertinya kiki marah besar ke dia, tapi dia sulit untuk berkata maaf, tapi demi sahabt, dia akhirnya menghilangkan sikap egois itu.."
"maksud gue bukan itu, gue gg mau bikin lo sakit hati, gue tau lo suka sivia, dan gue udah ngerebut sivia dari lo. gue takut lo marah. tapi, kalau tau gini gue minta maaf. gue gg mau kehilangan sahabat kayak lo.. lo mau kan maafin gue?? gue bakal putusin sivia sekarang juga kalau lo mau.."
disana, kiki merasa tersanjung setelah membaca sms rio, kiki pun sama dengan rio, dia tidak ingin kehilangan sahabat seperti rio.. mereka berdua sudah seperti saudara, bahkan mungkin adik dan kakak.
"gue perlu pikir ini lebih lanjut, tapi gue mau minta ke lo, jangan lo putusin sivia karena gue.."
"artinya, lo maafin gue??"
"mau gimana lagi, kita terlanjur sudah seperti adik kakak,, dan asal lo tau, gue gg bakal marah kalau lo jadian ma sivia karena sebenernya gue pun sedang menjalin hubungan dengan dea.." rio langsung melotot begitu membaca sms dari kiki.. dia gg nyangka, ternyata kiki lebih hebat menyembunyikan sesuatu daripada dia, padahal tidak terlihat tanda tanda mereka udah jadian.. hah... emang bikin bingung!!

Besoknya di sekolah, mereka berkumpul seperti biasa. tapi, ada sesuatu yang beda, tidak ada rasa canggung diantara mereka, duduk mereka berdua pun saling berdekatan. mereka tertawa bersama.. sepertinya informasi bahwa mereka pacaran sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah. bahkan... ada adik kelas yang nangis gara gara tau kalau rio udah pacaran ma sivia. tapi mereka don't care dan tetep happy aja. 2 hal lagi yang bikin mereka senang, terutama rio.. dia mempunyai seorang sahabat yang gg bakal pergi meninggalkan dia sendiri, 1 lagi tentu saja sivia.. hidup dia seakan menjadi lebih indah dari biasanya karena baru menemukan apa itu arti sahabat, itu mengajarkan rio untuk tidak menjadi egois. dan menemukan rasa kasih sayang yang baru dari sivia..
mulai hari ini dan seterusnya, rio tidak ingin kehilangan 2 hal yang sangat penting dalam hidupnya itu.. :D

the end..

0 komentar:

Posting Komentar